Description
Buku ini merupakan potret mendalam tentang bencana embun beku yang melanda Distrik Kuyawage, Papua, dan dampaknya terhadap kehidupan masyarakat lokal. Dengan menggabungkan pendekatan ilmiah, pengalaman empiris, serta refleksi spiritual, penulis menghadirkan narasi yang menyentuh mengenai bagaimana fenomena alam ini menyebabkan krisis pangan, kerusakan ekosistem, dan penderitaan sosial. Melalui dukungan wawancara dengan tokoh-tokoh masyarakat, data lapangan, dan sudut pandang teologis, pembaca diajak memahami penyebab, dampak, dan strategi adaptasi yang dilakukan oleh warga di daerah terpencil yang kerap terabaikan dari perhatian nasional ini.
Lebih dari sekadar laporan bencana, buku ini juga menjadi medium edukasi dan advokasi yang menggugah kesadaran akan pentingnya literasi lingkungan, ketangguhan komunitas, dan kebijakan yang berpihak pada masyarakat rentan. Penulis tidak hanya mendokumentasikan tragedi embun beku, tetapi juga merangkum semangat warga Kuyawage untuk bertahan hidup dan bangkit. Dengan gaya bahasa yang membumi dan inspiratif, buku ini layak menjadi rujukan bagi pembuat kebijakan, akademisi, dan semua pihak yang peduli pada keadilan sosial dan lingkungan di tanah Papua.
Reviews
There are no reviews yet.