Description

Buku ini mengupas tuntas hukum adat Gorontalo yang menjadi cerminan warisan budaya, tradisi, dan nilai-nilai religius masyarakat setempat. Dengan filosofi utama “Adat Bersendikan Syara’, Syara’ Bersendikan Kitabullah,” buku ini menggambarkan harmonisasi antara adat lokal dan ajaran Islam dalam membentuk tatanan sosial dan hukum.Melalui bab-bab yang terstruktur, penulis membahas evolusi sejarah adat Gorontalo dari masa kerajaan hingga pengaruh Islam yang memadukan tradisi dengan nilai-nilai agama. Buku ini juga mengungkap peran penting hukum adat dalam menyelesaikan konflik, menjaga identitas budaya, dan menghadapi tantangan modernisasi. Kajian mendalam tentang prosedur penyelesaian sengketa, hierarki pemimpin adat, serta tradisi seperti “huyula” (gotong royong) menyoroti adaptasi adat Gorontalo di tengah perubahan sosial.Sebagai sumber pengetahuan bagi akademisi, praktisi hukum, dan pemerhati budaya, buku ini menawarkan wawasan tentang bagaimana hukum adat tidak hanya menjadi pedoman normatif, tetapi juga alat untuk memperkuat solidaritas masyarakat dan identitas budaya Gorontalo. Sebuah panduan komprehensif yang relevan untuk memahami dinamika hukum adat di era modern.