Description
Buku ini menguraikan secara mendalam konsep jiwa korsa sebagai fondasi moral, sosial, dan profesional dalam kehidupan prajurit TNI. Jiwa korsa dipahami bukan sekadar semangat kebersamaan, tetapi sebagai kekuatan kolektif yang membentuk kedisiplinan, loyalitas, dan integritas dalam tubuh militer. Melalui pendekatan sosiologi hukum, buku ini menjelaskan bagaimana nilai-nilai Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI menjadi pedoman etis yang menuntun perilaku prajurit, sekaligus membangun identitas korps yang kokoh. Penulis juga memaparkan bagaimana solidaritas militer terbentuk melalui tradisi, pendidikan, dan kepemimpinan, serta bagaimana jiwa korsa mampu menjaga kohesi dan moral satuan dalam menghadapi berbagai tantangan tugas.
Buku ini juga menyoroti dilematisnya jiwa korsa ketika disalahartikan sebagai pembenaran untuk melindungi pelanggaran internal atau menutupi kesalahan rekan. Dengan pengalaman empiris penulis dalam lembaga hukum militer, karya ini membahas hubungan antara solidaritas korps, disiplin, dan supremasi hukum, serta risiko yang muncul ketika loyalitas tidak diimbangi dengan integritas hukum. Buku ini menawarkan perspektif solutif melalui penguatan moral, pembinaan karakter, pendidikan hukum, serta kepemimpinan yang berkeadilan agar jiwa korsa dapat berfungsi sebagai kekuatan moral, bukan sumber penyimpangan.
![[web] JIWA KORSA DALAM KEHIDUPAN PRAJURIT SOSIOLOGI HUKUM MILITER (1)](https://publisher.sanskarakarya.com/wp-content/uploads/2025/12/web-JIWA-KORSA-DALAM-KEHIDUPAN-PRAJURIT-SOSIOLOGI-HUKUM-MILITER-1.png)




Reviews
There are no reviews yet.